Ini Ciri Busi (Spark Plug) Yang Perlu Diganti

Ini Ciri Busi (Spark Plug) Yang Perlu Diganti - Pada mesin berbahan bakar bensin, umumnya menggunakan busi sebagai komponen yang membakar campuran udara dan bahan bakar. Busi yang telah digunakan adakalanya mengalami perubahan. Ketika mobil di tune up maka seorang mekanik mau tidak mau harus memeriksa spark plug ini, dan menganalisanya apakah busi ini dalam kondisi baik atau normal atau malah kondisinya buruk yang mengharuskan untuk diganti. 

Kalau bagi pemilik mobil yang jarang melihat busi, mungkin masih kebingungan mana kondisi busi yang baik dan mana kondisi busi yang jelek. Apabila busi dalam keadaan yang normal (tidak bermasalah) maka warna pada bagian hidung isolator adalah abu-abu putih/kuning sampai coklat, tidak berjelaga dan tidak aus pada elektrodanya. Berbeda dengan ciri busi yang rusak dan perlu diganti. Dan berikut ini AC Mobil merangkumnya dalam ciri busi (spark plug) yang perlu diganti.

1. Elektoda aus

Busi yang sudah lama digunakan biasanya akan aus, dan aus ini merupakan hal yang normal selama masih dalam jangka waktu yang wajar. Dalam kondisi normal muka busi akan berwarna kuning sampai coklat muda. Dan berikut ini gambar busi yang kondisinya aus normal.

Busi Aus Normal

2. Muka busi berjelaga (berwarna hitam)

Kemudian ciri busi yang perlu diganti adalah bagian muka busi berjelaga (berwana hitam). Busi yang permukaannya berjalaga menandakan bahwa campuran udara dan bahan bakar terlalu kaya, atau terjadi gangguan pada sistem pengapian sehingga banyak bahan bakar yang tidak terbakar. Selain itu juga bisa diakibatkan oleh jenis busi yang tidak sesuai yaitu jenis busi terlalu dingin.

3. Busi sangat kotor dan ber-oli

Busi yang mengandung oli sebaiknya dibersihkan atau lebih baik diganti, oli ini bisa menempel pada busi disebabkan oleh berbagai macam hal diantaranya oli masuk dalam ruang bakar, cincin torak aus, valve guide aus, seal penghantar katup aus dan lain sebagainya.

4. Elektroda meleleh

Ciri busi yang harus diganti no empat adalah elektroda businya meleleh. Melelehnya elektroda busi bisa disebapkan oleh mesin yang terlalu panas atau yang biasa disebut dengan over heating, bisa disebabkan oleh sistem pendingin yang tidak normal atau tekanan kompresi terlalu tinggi.

5. Isolator retak (pecah)

Ciri ke enam busi yang perlu diganti adalah bagian isolator elektroda tengahnya retak, ini bisa disebapkan karena terjadinya knocking atau jatuh pada saat pelepasan busi dari mobil. Bila ini terjadi busi harus diganti, karena nantinya tegangan tinggi bisa langsung meloncat ke massa dan percikan yang dihasilkan oleh spark plug ini sangat kecil.

6. Ulir busi rusak

Terkadang ada kesalahan sedikit ketika melakukan pemasangan busi pada dudukannya, kesalahan ini akan menyebapkan ulir busi rusak. Kalau sudah ada tanda-tanda ulir busi rusak sebaiknya diganti dengan yang baru agar kerusakan pada ulir dudukan busi pada mesin tidak semakin parah. Bila sudah dol maka harus diperbaiki.

Sebaiknya busi diganti secara berkala, sebagian besar bengkel mobil merekomendasikan ganti busi setiap 20.000 km untuk jenis busi standar. Jangan lupa juga melihat spesifikasi busi, setiap mobil mungkin spesifikasi businya berbeda. 

Share this post